Aceh Tamiang – wartagayo.com : Pj. Bupati Aceh Tamiang, Drs. Asra melakukan pemantauan di Pasar Pagi Kota Kualasimpang dan Pasar Upah, Selasa, (30/4/24). Langkah ini dilakukan Pemerintah Kabupaten guna pemantauan harga pangan dan ketersediaan stok pangan.Pemantauan harga sembako ini sesuai dengan arahan pemerintah pusat dan gubernur Aceh agar para kepala daerah secara berkala melakukan pemantauan harga bahan pangan guna memastikan ketersediaan dan distribusinya guna mencegah inflasi daerah.
Lebih lanjut dijelaskannya, Pj. Gubernur Aceh dalam High Level Meeting Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan yang baru saja digelar kemarin meminta para kepala daerah mengintensifkan komunikasi dan koordinasi, serta membangun kerjasama antar daerah untuk hal tersebut.
“Kemarin Bapak Pj. Gubernur Aceh meminta kami para kepala daerah melakukan koordinasi/kerjasama dengan kabupaten/kota lain untuk pemenuhan kebutuhan bahan pangan, sehingga proses distribusi barang akan lebih merata yang tentu akan berdampak terhadap harga pangan di satu daerah dengan daerah lain tidak akan jauh berbeda”, ujar Pj. Bupati Asra.
Saat meninjau, Pj. Bupati Asra berkomunikasi dengan sejumlah pedagang. Hasil dari perbincangan, harga kebutuhan pokok sudah mulai stabil, hanya saja harga bawang merah dan cabai merah masih tergolong tinggi.
“Kita akan terus berupaya memperhatikan kondisi ekonomi masyarakat dan terus membangun kerjasama agar kestabilan harga terus tercapai”, ucapnya.
Dalam peninjauan ini, Pj. Bupati juga didampingi Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dan para Kepala SKPD guna saling membantu membuat kebijakam pencegahan inflasi daerah.(IS)
Pj.Bupati Aceh Tamiang Lakukan Pemantauan Berkala Guna Pastikan Harga Sembako Stabil
Aceh Tamiang – wartagayo.com : Pj. Bupati Aceh Tamiang, Drs. Asra melakukan pemantauan di Pasar Pagi Kota Kualasimpang dan Pasar Upah, Selasa, (30/4/24). Langkah ini dilakukan Pemerintah Kabupaten guna pemantauan harga pangan dan ketersediaan stok pangan.Pemantauan harga sembako ini sesuai dengan arahan pemerintah pusat dan gubernur Aceh agar para kepala daerah secara berkala melakukan pemantauan harga bahan pangan guna memastikan ketersediaan dan distribusinya guna mencegah inflasi daerah.
Lebih lanjut dijelaskannya, Pj. Gubernur Aceh dalam High Level Meeting Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan yang baru saja digelar kemarin meminta para kepala daerah mengintensifkan komunikasi dan koordinasi, serta membangun kerjasama antar daerah untuk hal tersebut.
“Kemarin Bapak Pj. Gubernur Aceh meminta kami para kepala daerah melakukan koordinasi/kerjasama dengan kabupaten/kota lain untuk pemenuhan kebutuhan bahan pangan, sehingga proses distribusi barang akan lebih merata yang tentu akan berdampak terhadap harga pangan di satu daerah dengan daerah lain tidak akan jauh berbeda”, ujar Pj. Bupati Asra.
Saat meninjau, Pj. Bupati Asra berkomunikasi dengan sejumlah pedagang. Hasil dari perbincangan, harga kebutuhan pokok sudah mulai stabil, hanya saja harga bawang merah dan cabai merah masih tergolong tinggi.
“Kita akan terus berupaya memperhatikan kondisi ekonomi masyarakat dan terus membangun kerjasama agar kestabilan harga terus tercapai”, ucapnya.
Dalam peninjauan ini, Pj. Bupati juga didampingi Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dan para Kepala SKPD guna saling membantu membuat kebijakam pencegahan inflasi daerah.(IS)
