ACEH TENGAH -WARTA GAYO:
Sebuah sekolah Dasar di Aceh Tengah sangat memperihatinkan bagaimana tidak,gedungnya banyak ang rusak,bahkan ada yang sudah berlumut,bangku rusak dan kekurangan,meja seadanya bahkan WC tidak ada,kamis(02/05/2024).
Rumah sekolah adalah tempat menurut ilmu,dan mendidik anak-anak untuk belajar tulis baca,SD 15 Pegasing jln, Takengon (desa*red) jejem kecamatan Pegasing kabupaten Aceh Tengah yang jauh dari perhatian Pemda setempat seolah-olah Pemda dan kadis pendidikan tidak mengetahui.
Salah guru sekolah dasar (SD)15 Pegasing yang enggan menyebutkan namanya menuturkan kepada awak media WARTA GAYO.
“Kami sudah lama mengajar seperti ini,bangku kurang meja tidak layak pakai,bahkan kami guru harus menyatukan dua bangku dan kami letak kan papan di atasnya untuk di jadikan meja guru di kelas,WC sudah rusak,guru dan murid harus ke WC kantor desa setempat jika kami mau buang air besar.ujarnya”,
Kepala sekolah(kepsek) SD 15 ibu Sri Murni saat di hubungi awak media media menuturkan,kami pihak sekolah sudah sering mengajukan kepada kadis pendidikan dan Pemda untuk perbaikan sekolah kami,tetapi sampai sekarang tidak ada tanggapan sama sekali,ucap Sri Murni.
Saat Awak media turun ke SD 15 Pegasing,menemukan beberapa banyaknya gedung yang rusak dan berlumut,WC rusak parah tidak bisa dipakai lagi,bangku rusak parah,meja tidak layak pakai,guru di kelas belajar memakai dua bangku di gabung jadikan meja,murid mengaku dan guru kalau ke belet harus ke WC kantor desa,di harapkan Pemda setempat dan kadis pendidikan serius menangani masalah sekolah ini,kalau memang tidak bisa,lebih baik mundur saja dari jabatan,Jumat (03/05/2924).
Liputan (Alamsyah,Onot Pejebe).