Takengon – WartaGayo. Com : Hendrika adalah seorang seorang anak petani, pengalamanya dengan dunia kopi di mulai sejak lahir karena memang ia seorang anak petani kopi yang berasal dari Kampung Linung Bulen Satu Kecamatan Bintang Kabupaten Aceh Tengah.
Namun kesungguhanya dalam menggeluti dunia kopi dimulai sejak berada di bangku kuliah jurusan agribisnis pada Fakultas Pertanian Universitas Gajah Putih Takengon. Pada saat menjadi mahasiswa ia bersama teman – temanya sempat mendapatkan kesempatan bantuan program mahasiwa wirausaha dari direktorat jenderal pendidikan tinggi Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indoonesia.
Lewat program ini ia mulai bersama timnya mulai bersungguh – sungguh dalam mempelajari dunia kopi mulai dari kebun hingga proses tahap akhir dan pemasaran.
Setelah menamatkan pendidikan dari Universitas Gajah Putih Hendrika Fauzi benar – benar menjadikan kopi sebagai bagian dari hidupnya ia mulai melakukan proses kopi secara mandiri dan menjualnya dalam jumlah kuantitas kecil ke berbagai daerah di Indonesia baik dalam bentuk green bean maupun roast bean.
Atas kegigihan dan kesungguhanya dalam dunia kopi Hendrika Fauzi juga pernah di nobatkan sebagai duta petani milienal Aceh oleh Kementrian Pertanian pada tahun 2020
Pada tahun 2018 Hendrika mulai membangun tempat proses sendiri yang berlokasi di kampung Jongok Muluem Kecamatan Kebayakan Aceh Tengah. Adapun kopi – kopi yang ia proses berasal dari kelompok tani yang ia bentuk bersama petani muda lainya yang menamai diri sebagai kelompok Tani Bintang Muda Mandiri.
Dimana hasil produksi kopi yang ia olah di jual ke berbagai daerah di Indonesia dan luar negeri utamanya Taiwan bekerjasama dengan Rainforest Coffee. Seiring perjalanan waktu Hendrika juga telah membentuk sebuah perusahaan yang bernama PT. Gayo Harvest Coffee yang di jadikan sebagai perusahaan pengekspor kopi. **
(keberkupi)