Takengon – wartagayo. com | seorang tokoh muda Aceh Tengah , Yusra Efendi baru-baru ini menyampaikan pandangannya terkait dukungan besar para pengusaha terhadap calon kepala daerah. Menurut Yusra, dukungan finansial yang masif dari pengusaha besar berpotensi menimbulkan sejumlah masalah serius bagi pembangunan dan tata kelola pemerintahan di Aceh Tengah.
Dalam sebuah diskusi dengan rekan rekan media di Takengon selasa, 22/10/24′ Yusra menekankan bahwa campur tangan pengusaha besar dalam Pilkada Aceh Tengah bisa mengancam independensi calon kepala daerah terpilih. “Ketika seorang calon kepala daerah mendapatkan dukungan besar dari para pengusaha, ada risiko kebijakan yang diambil lebih berpihak kepada kepentingan pemodal daripada masyarakat luas,” ujar Yusra.
Dampak Negatif Dukungan Pengusaha Besar pada Calon Kepala Daerah
Yusra menguraikan beberapa dampak negatif yang bisa timbul jika calon kepala daerah terlalu bergantung pada dukungan finansial dari pengusaha besar:
1. Terancamnya Independensi Pemimpin
“Seorang pemimpin yang terlalu banyak menerima dukungan dari pengusaha besar kemungkinan akan sulit mempertahankan independensinya. Kebijakan yang dibuat mungkin lebih condong menguntungkan pengusaha daripada memenuhi kebutuhan rakyat,” kata Yusra. Ia mencontohkan kemungkinan pemberian izin tambang atau proyek besar yang menguntungkan segelintir pihak namun merugikan lingkungan dan masyarakat kecil.
2. Korupsi dan Politik Uang
Dukungan besar dari pengusaha sering kali disertai dengan praktik politik uang, yang menurut Yusra dapat merusak demokrasi. “Ketika pengusaha besar berinvestasi dalam kampanye politik, mereka cenderung mengharapkan imbalan dalam bentuk proyek atau kebijakan yang menguntungkan bisnis mereka,” ungkapnya. Hal ini bisa membuka peluang terjadinya korupsi dan kolusi, yang pada akhirnya merugikan rakyat Aceh Tengah.
3. Pemimpin Kurang Peduli pada Kebutuhan Masyarakat Kecil
Yusra juga menyoroti bahwa dukungan pengusaha besar cenderung membuat calon kepala daerah lebih fokus pada kepentingan bisnis daripada rakyat kecil. “Masyarakat yang paling membutuhkan perhatian, seperti petani, nelayan, dan pedagang kecil, mungkin tidak mendapatkan perhatian yang mereka perlukan jika pemimpin lebih memprioritaskan pengusaha yang mendukungnya,” lanjutnya.
Pentingnya Pemilih Cerdas dan Pemimpin Berintegritas
Sebagai tokoh muda yang kerap menyuarakan perubahan, Yusra Efendi mengajak masyarakat Aceh Tengah untuk lebih bijak dalam memilih pemimpin. Ia menekankan pentingnya memilih calon yang memiliki integritas, komitmen pada masyarakat, dan tidak tunduk pada kepentingan bisnis besar.
“Masyarakat harus berhati-hati dan tidak terjebak dalam janji-janji besar yang didukung oleh pengusaha kaya. Kita perlu pemimpin yang berpihak pada rakyat, bukan pemodal. Jika tidak, pembangunan Aceh Tengah bisa tersendat dan malah menguntungkan segelintir orang saja,” ujarnya.
Yusra Efendi berharap kesadaran politik masyarakat Aceh Tengah terus meningkat menjelang Pilkada. Menurutnya, memilih pemimpin yang tidak terikat pada kepentingan segelintir pengusaha adalah kunci untuk memastikan pembangunan yang lebih merata dan berkelanjutan di daerah tersebut.
Pandangan kritis Yusra mendapat perhatian luas dari masyarakat, terutama generasi muda yang menginginkan perubahan dan perbaikan dalam sistem politik lokal. ***