Ketuk Play Untuk Melihat Tayangan SAMPIT TV

Debat Publik Perdana Calon Bupati Dan Wakil Bupati Oleh Komisi Pemilihan Independen (KIP) Kabupaten Aceh Tamiang

Aceh Tamiang – wartagayo.com – Komisi Pemilihan independen(KIP) Kabupaten Aceh Tamiang menggelar debat publik Pertama kali pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati yang digelar di kantor kementrian agama (kemenag) jln. Desa bundar, karang baru, aceh tamiang  pada Selasa, (19/11/2024) malam.

Acara ini dibawa oleh 2 moderator  juanda syahputra S.H dan ida tiur sinaga. S.E Dan dihadiri langsung 5 panelis berkompeten dari berbagai bidang

Ketua Komisi Pemilihan Kip, Rita afrianti Mengatakan bahwa debat kandidat merupakan salah satu sarana penting bagi pasangan calon untuk menyampaikan visi, misi, dan janji politik mereka kepada masyarakat.

“Debat kandidat adalah salah satu cara bagi pasangan calon untuk menyampaikan visi, misi, serta janji politik kepada masyarakat,” ujar Rita Afrianti.

Baca Artikel ini   Dalam Rangka HUT Ke-5 Pertamina Hulu Rokan, Pertamina EP Rantau Memberi Santunan Anak Yatim

Kegiatan yang diselenggarakan oleh KIP Aceh Tamiang yg di hadiri seluruh jajaran KIP Aceh Tamiang.Partai pengusung serta unsur tokoh masyarakat.

Namun, ia menjelaskan bahwa format debat kali ini berbeda karena Pilkada Aceh Tamiang tahun ini hanya diikuti oleh satu pasangan calon.

“Sejatinya, yang namanya debat harus ada pasangan calon yang lain. Namun, untuk Kabupaten Aceh Tamiang yang kita cintai ini, hanya ada satu pasangan calon. Oleh karena itu, format debat antar calon kami ganti menjadi pendalaman visi dan misi,” jelasnya.

Baca Artikel ini   Gelar Patroli Gabungan Polres Aceh Tamiang Bersama TNI, Brimob, Satpol PP dan WH serta Polsek Untuk Mencegah Gangguan Keamanan Dan Ketertiban Masyarakat

Rita berharap debat ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat yang hadir maupun menyaksikan. Menurutnya, debat ini menjadi momen penting bagi masyarakat untuk memahami dan menilai program yang ditawarkan oleh calon pemimpin.

“Semoga melalui debat kandidat ini, masyarakat dapat mendengar, memahami, dan menilai sendiri apa yang ditawarkan oleh calon pemimpin kita ke depan. Ini bisa menjadi bahan pertimbangan bagi masyarakat untuk menyalurkan hak pilihnya,” harap Rita.(IS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *