Aceh Tengah, WartaGayo.com– Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Kodim 0106/Aceh Tengah terus menunjukkan progres signifikan. Salah satu sasaran fisik utama, yakni pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) milik Ibu Kasmawati, warga Desa Rutih, Kecamatan Celala, kini telah mencapai 50 persen pengerjaan, Selasa (21/10/2025).
Komandan Satgas TMMD ke-126 Kodim 0106/Aceh Tengah, Letkol Inf Raden Herman Sasmita, menyampaikan bahwa pembangunan RTLH ini merupakan salah satu bentuk nyata kepedulian TNI terhadap masyarakat kurang mampu, khususnya di wilayah pedesaan yang menjadi sasaran program TMMD.
“Pembangunan rumah ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memberikan tempat tinggal yang lebih layak bagi warga kurang mampu. Kami berharap, setelah selesai, rumah ini dapat menjadi tempat yang nyaman dan sehat bagi keluarga Ibu Kasmawati,” ujar Letkol Inf Raden Herman Sasmita.
Beliau juga menambahkan bahwa kegiatan TMMD bukan hanya sekadar program fisik semata, namun juga sebagai bentuk sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam mempercepat pembangunan di wilayah terpencil.
Selain itu, Satgas TMMD juga melibatkan masyarakat setempat dalam proses pembangunan, agar tercipta rasa memiliki dan semangat gotong royong. Kehadiran prajurit TNI di tengah masyarakat diharapkan dapat mempererat hubungan dan memperkuat kemanunggalan TNI dengan rakyat.
Selain itu,tujuan Pembangunan RTLH dalam Program TMMD ke-126 ini meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya warga yang tinggal di rumah tidak layak huni.
Mendukung pemerataan pembangunan di wilayah pedesaan agar kualitas hidup masyarakat meningkat.Menumbuhkan semangat gotong royong dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan daerah.
Mewujudkan kemanunggalan TNI dan rakyat sebagai kekuatan utama dalam membangun bangsa. Serta
mendorong lingkungan yang sehat dan aman, melalui penyediaan hunian yang layak bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
Dengan semangat kebersamaan dan dedikasi tinggi, pembangunan rumah milik Ibu Kasmawati diharapkan dapat rampung tepat waktu dan menjadi wujud nyata kepedulian TNI terhadap kesejahteraan rakyat di pedesaan.
