Takengon- wartagayo.com
Reje Jamat Kecamatan Linge Kabupaten Aceh Tengah angkat bicara, pasalnya semua tuduhan atas dirinya sangat tidak mendasar dan miskomunikasi semata.
Menjelaskan secara mendetail kepada media ini 18/09/2024.terkait seluruh tahapan yang sudah di lakukan sudah sesuai aturan, mulai dari Musrenbang dusun sampai Musrenbang desa yang melibatkan seluruh elemen masyarakat Jamat kemukiman Wih Dusun,
di buktikan dengan daftar hadir serta berita acara yang tertera pada Dokumen APBK Desa Jamat,
Ini penjelasan reje jamat,
Papan informasi umum/spanduk apbk sudah di pasang beberapa kali namun setiap pemasangan paling lambat seminggu spanduk nya sudah tercopot atau hilang,bukan kami menutup-nutupi informasi kpd khalayak masyarakat ramai
Dana BUMDES turah jadi jamat memang belum berjalan dengan baik itupun disebabkan pengelolaannya bersifat SPP(simpan pinjam) dan program SPP ini sudah berjalan sejak tahun 2016-2022 yg masih periode Reje BPK RIZALWANSYAH.
Dan sampai saat ini belum ada pengembalian oleh masyarakat sebagai pelaku peminjam dan sampai saat ini kami terus berupaya untuk pemulihan BUMDES melalai mekanisme pengembalian dana BUMDES senilai Rp:455.166.000 yg sampai saat ini masih terkumpul senilai Rp:90.650.000.dan sudah di gunakan untuk honorium pengurus BUMDES tahun 2019-2023 sebanyak Rp:31.500.000 dan lain-lain
Terkait dengan pembukaan jalan dalam rangka ketahanan pangan yg terletak di Blang lah dusun nasuh kp,jamat.sudah berjalan dengan baik yang sesuai dengan juknis yg ada,yang volume nya adalah 600 meter dan dilaksanakan oleh kaur pembangunan dan telah di monev oleh pihak kecamatan dan yang di tulis HOK sebesar 15 JT itu di luar pengetahuan kami.
Terkait masalah anggaran solar sel yang berjumlah 40 JT itu tidak benar demikian.
Anggaran ketahanan pangan dan kesehatan berjumlah 40,100,000
Yang berupa:
1.solar sell
2.Antropometri
3.plang stanting
Dan didalam 40,100,00 itu sudah termasuk pajak.
Terkait dugaan dalam pelaksanaan fisik maupun non fisik tidak ada yang di tutup-tutupi oleh aparatur desa,karna kami selaku perangkat desa selalu siap menampung aspirasi masyarakat di kantor desa.bahkan sebagai lembaga Rgm selalu siap menampung aspirasi masyarakat.
