Bener Meriah,Wartagayo.com. Kepala Kampung Suka Rame Bawah,Kecamatan Wih Pesam, Kabupaten Bener Meriah,Fahurda, diduga melakukan manipulasi data terkait gaji aparatur kampungnya. Informasi ini disampaikan oleh seorang narasumber yang tidak ingin disebutkan namanya kepada media ini.pada Rabu 12 Maret 2025.
Menurut sumber tersebut, gaji aparatur kampung bervariasi antara Rp1.300.000 hingga Rp1.500.000 per bulan. Selain itu, ada tambahan gaji dari dana ketahanan pangan, namun jumlahnya juga berbeda-beda setiap aparatur, berkisar antara Rp1.300.000 hingga Rp1.500.000 per triwulan.
Tidak hanya itu, istri kepala kampung, Novita Nurul Huda, diduga menerima insentif dari berbagai program, yakni sebagai kader Bina Keluarga Balita (BKB) dan sebagai anggota PKK. Ia juga bertugas di Puskesmas Teritit.
Sementara itu, pembangunan di Dusun Timang Rasa juga menuai tanda tanya. Disebutkan bahwa anggaran tahun 2024 belum ditandatangani oleh Kaur Perencanaan, namun sudah langsung diusulkan oleh kepala kampung. Hal ini memicu dugaan adanya ketidaksesuaian prosedur administrasi.
Bahkan, kepala kampung dikabarkan telah mengajukan pemberhentian Kaur Perencanaan langsung ke pihak kecamatan.
Kasus ini masih menjadi sorotan warga dan diharapkan segera ada klarifikasi serta tindak lanjut dari pihak berwenang untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana desa.
( Redaksi/Onot Pejebe )