Aceh Tengah Jadi Titik Strategis Panen Raya Padi Serentak Bersama Presiden RI Jenderal (Purn) H. Prabowo Subianto

Aceh Tengah –wartagayo.com

Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan nasional, pemerintah melaksanakan Panen Raya Padi Serentak di 14 provinsi pada Senin, 7 April 2025. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Jenderal (Purn) H. Prabowo Subianto, melalui konferensi video (Zoom Meeting), dengan salah satu lokasi utama berlangsung di Kabupaten Aceh Tengah.

Panen raya di Aceh Tengah dipusatkan di areal persawahan milik Bapak Amiruddin, warga Kampung Pepalang, Kecamatan Pegasing. Kegiatan dimulai pukul 09.40 WIB dan diikuti sekitar 150 peserta dari unsur masyarakat, pemerintah daerah, TNI/Polri, serta berbagai lembaga dan instansi teknis terkait.

Sejumlah tokoh penting turut hadir, antara lain Komandan Korem 011/Lilawangsa Kolonel Inf. Ali Imran, Bupati Aceh Tengah Drs. Haili Yoga, M.Si., Dandim 0106/Aceh Tengah Letkol Inf. Raden Herman Sasmita, serta perwakilan dari DPRK, Polres, Pengadilan Negeri, Bulog, BPS, dan OPD teknis.

Dari Majalengka, Presiden Prabowo dalam sambutannya menyampaikan bahwa ketahanan pangan merupakan pilar utama berdirinya suatu bangsa. Ia memberikan apresiasi tinggi kepada para petani yang disebutnya sebagai pahlawan sejati dan tulang punggung kedaulatan negara.

Baca Juga Artikel Berita nya  Temu Ramah Tim Hamas,Kecamatan Linge Di Kampung Simpang Tiga Uning Kemukiman Gelung Perajah.

> “Saudara-saudara sekalian, terutama para petani, saya ingin menyampaikan penghargaan yang sebesar-besarnya. Tanpa pangan, tidak ada negara. Tanpa pangan, tidak ada NKRI,” tegas Presiden Prabowo, sebagaimana disiarkan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Presiden juga menyampaikan optimisme terhadap capaian positif sektor pertanian, seperti surplus produksi telur dan kestabilan harga bahan pokok. Ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor demi menjamin kesejahteraan petani dan akses masyarakat terhadap pangan yang sehat dan bergizi.

Dalam sesi interaktif, para petani menyampaikan aspirasi menyangkut kebutuhan bibit unggul, Alsintan (alat dan mesin pertanian), pembangunan jaringan irigasi, serta peningkatan kualitas akses jalan menuju lahan. Permasalahan distribusi pupuk bersubsidi dan kekurangan tenaga penyuluh juga menjadi sorotan.

Kehadiran Komandan Korem 011/Lilawangsa Kolonel Inf. Ali Imran menegaskan dukungan penuh TNI terhadap program nasional ini. Ia menekankan bahwa sinergi antara TNI, pemerintah, dan masyarakat adalah kunci sukses dalam mewujudkan swasembada pangan.

Baca Juga Artikel Berita nya  Dimalam Takbiran, Kapolres Aceh Tengah Bersama Forkopimda Ikuti Zoometing Pemantauan Sitkamtibmas Disertai Pemberian Bingkisan

> “Kami sangat mengapresiasi kerja keras para petani. TNI akan terus hadir di tengah masyarakat mendukung penuh program ketahanan pangan nasional,” ujar Kolonel Ali Imran.

Sementara itu, Bupati Aceh Tengah, Drs. Haili Yoga, M.Si., menyatakan bahwa pemerintah daerah berkomitmen memperkuat basis data pertanian dan mengoptimalkan peran penyuluh.

> “Kami akan prioritaskan pendataan lahan dan penyuluh agar program bantuan bisa tepat sasaran. Pemkab Aceh Tengah bersama TNI siap bersinergi mewujudkan kedaulatan pangan dari daerah,” tegas Bupati.

Dandim 0106/Aceh Tengah Letkol Inf. Raden Herman Sasmita menambahkan bahwa peran Babinsa akan terus dimaksimalkan dalam mendampingi petani di lapangan.

> “Kehadiran Danrem 011 adalah bukti nyata bahwa TNI selalu hadir untuk petani. Kami siap mengawal dan mendukung setiap langkah pemerintah dalam ketahanan pangan,” pungkasnya.

Panen Raya Serentak ini bukan hanya simbol keberhasilan produksi pertanian, tetapi juga bukti nyata sinergi yang kokoh antara pusat dan daerah dalam mewujudkan kemandirian pangan nasional secara berkelanjutan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *