Takengon-wartagayo.com
Ariga Jaya klop Didong kampung gemboyah Kecamatan Linge Kab.Aceh Tengah akan bangkitkan didong Gayo karena banyak generasi berbakat ceh di kampung tersebut,
Sementara itu reje kampung gemboyah kecamatan Linge Kab.Aceh Tengah, mengatakan, eksistensi kesenian tradisi di kalangan anak muda perlu diperhatikan dan mendukung sanggar dan klup didong untuk terus eksis dalam menjaga, melestarikan dan mewariskan kesenian dan kebudayaan didong Gayo Di sampaikan kemedia ini 19/06/2024.
Pelestarian dan pembinaan seni budaya bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja, melainkan adalah kewajiban bersama, agar kekayaan dan keunikan seni budaya ini dapat terpelihara dan menjadikannya sebagai bagian dari keindahan budaya dunia,ujarnya.
bahwa pertunjukan seni telah menjadi salah satu atraksi untuk menarik minat wisatawan. Khususnya, pertunjukan yang dikaitan dengan kegiatan wisata budaya.juga pesta dan kegiatan-kegitan lainnya.
Kampung gemboyah akan membangkitkan seni didong pelestarian dan pembinaan seni budaya di Aceh salah satunya adalah dengan menggelar pertunjukan Didong,
Kampung gemboyah memiliki generasi berbakat seni didong(ceh)dan juga ceh berpengalaman hal ini tidak sulit kami akan mengembangkan seperti saat ini sudah mulai latihan,
Beberapa hari kedepan akan di pertunjukan Didong yang merupakan seni dari dataran tinggi Gayo klup didong gemboyah Ariga Jaya.
Kesenian rakyat gayo ini memadukan unsur tari, vokal, dan sastra,
Seni bertutur ini sudah mengakar rumput di Kawasan Bener Meriah dan Aceh Tengah sejak turun temurun,jelasnya.
Camat Linge Win Akbar jelaskan Secara umum, banyak orang-orang mengartikan kesenian Didong merupakan suatu seni pertunjukan yang bertujuan untuk menghibur. Namun, pada dasarnya kesenian Didong dapat diartikan lebih dari itu, karena dalam syair-syair kesenian Didong banyak hal yang dapat dikomunikasikan terhadap masyarakat. bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran dari Didong sebagai media komunikasi masyarakat Gayo, hal-hal apa saja yang dapat dikomunikasikan dari kesenian Didong.
kesenian Didong dipandang masyarakat Gayo tidak hanya sekedar sebagai hiburan semata, namun sebagai media untuk berkomunikasi, mengandung nilai pendidikan karakter termasuk pelestarian adat dan budaya, nilai moral, nilai Pancasila, dan sebagai sarana menyampaikan kritik, saran maupun masukan terhadap pemerintah.
dan juga Seni sastra ini terwujud dalam beberapa bentuk, seperti kekitikan teka-teki yang merupakan bentuk puisi,kekeberen salah satu bentuk perosa yang disampaikan secara lisan,seni berbalas pantun,pungkasnya.