Eteng Eteng Iyak Buat Biaya Berobat Pelajar Aceh Tengah di Pakistan Noprizal Putra Resmi Ditutup.

Aceh Tengah- wartagayo.com

Kegiatan eteng-eteng iyak (open donasi), alang tulung beret bebantu (saling tolong menolong) buat pelajar asal Gayo yang menutut ilmu di Karachi Pakistan Noprizal Putra resmi ditutup. “Per hari ini, resmi ditutup, mengingat Noprizalnya sudah sembuh. Alhamduilllah, sudah sehat dan tidak perlu lagi kontrol. Otomatis, tidak diperlukan lagi biaya pengobatan. Tinggal pulang ke Indonesia. Pertanggungjawaban setelah mengecek rekening koran dan ucapan terima kasih kepada yang sudah membantu juga akan disampaikan secara langsung,” kata penggagas eteng-eteng iyak buat pelajar asal Kampung Bintang domisili Simpang Belgia Kung Pegasing tersebut, Yusradi Usman al-Gayoni, yang juga Inisiator World Gayonese Community (Diaspora Gayo Dunia) melalui pesan WA dari London, Inggris, Selasa (23/9/2025).

Kegiatan eteng-eteng iyak, jelas Yusradi, dibuka sejak tanggal 19 Agustus 2025. “Berlangsung selama satu bulan tiga hari. Selama berlangsung, donasi dikirim langsung ke rekening ibunya Noprizal. Alhamdulillah, terkumpul sebanyak Rp. 5.950.000,- dari 33 warga Gayo, dalam dan luar negeri. Semuanya sudah dikirim ke Noprizal, untuk keperluan biaya berobat dan kontrol. Empat kali pengiriman, tanggal 20 Agustus 2025 Rp. 1.000.000,- tahap kedua, Rp. 250.000,- tanggal 21/8/2025, tahap III Rp. 3.800.000,- tanggal 22/8/2025, dan sisa (tahap IV) untuk biaya awal kepulangan Rp. 900.000,- tanggal 11/8/2025. Sementara, tambahan biaya kepulangan ke Aceh Tengah dibantu Baitul Mal Aceh Tengah. Dengan demikian, biaya kepulangan Noprizal dibantu World Gayonese Community (Diaspora Gayo Dunia) melalui kegiatan eteng-eteng iyak alang tulung beret bebantu dan Baitul Mal Aceh Tengah,” sebutnya.

Baca Juga Artikel Berita nya  Berikan Rasa Aman Selama Bulan Ramadhan, Sat Samapta Polres Aceh Tengah Tingkatkan Patroli Malam Hari

Dilanjutkan Diaspora Indonesia-Inggris yang juga ikut terlibat dalam pemulangan sekaligus pendampingan Pekerja Migran Indonesia asal Gayo (Aceh Tengah dan Bener Meriah) yang jadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Kamboja tersebut, ke tiga puluh tiga warga Gayo dalam dan luar negeri yang sudah membantu biaya pengobatan Noprizal, di antaranya: Shatrina Permata Kuine, Chazali, S.T., Deny Tirtonadi, Hikmah, Prof. Dr. Rahmat Salam, M.Si., Fakhruddin Cibro, Hajarussalam, Wirdalina, Sitawarnate Y, Alfazri, Yusran, hamba Allah SWT, Safridawati, Erfan Julianto, hamba Allah SWT, Nimalita, Kusni Rohani Rumahorbo, hamba Allah SWT, dan hamba Allah SWT.

Baca Juga Artikel Berita nya  Bijak Awah Berolih Kata,Bijak Keding borolih Ruwi.

Selanjutnya, ungkapnya, Maulida, Mustafa Alamy, Dra. Suryani, Marhamah, Tarmina, Seri Wahyuni, Salwa, Samsidar, hamba Allah SWT, Syarinah Syam, Mahara Miko, Aman Muhammad Faiz Akbar al-Gayoni, Ahmad Dardiri, dan Yenni Sapra Layina. “Mewakili keluarga, saya mengucapkan terima kasih banyak atas bantuan suderengku, sehingga Noprizal bisa berobat, sehat walfiat, kembali beraktivitas seperti biasa, dan insyaAllah diharapkan bisa pulang ke Indonesia sampai ke Tanoh Tembuni, Takengon Kabupaten Aceh Tengah nantinya,” tutup Yusradi.

Baca Juga Artikel Berita nya  Kapolres Aceh Tengah Hadiri Upacara Penyambutan Personel Brigif 90 dan Yonif TP 854

Secara terpisah, ibunya Noprizal Putra, Susilawati, juga mengungkapkan terima kasih banyak dan penghargaan setulus-tulusnya buat yang sudah membantu biaya berobat dan kepulangan anaknya. “Berijin (terima kasih) banyak buat Pak Yusradi Usman al-Gayoni dan Diaspora Gayo Dunia yang sudah menginisasi eteng-eteng iyak, para donator: urang Gayo dalam dan luar negeri yang sudah membantu, juga Baitul Mal Aceh Tengah yang ikut membantu biaya kepulangan, media yang sudah membantu publikasi, dan semua pihak yang sudah menyebarluaskan informasi eteng-eteng iyak ini. Bewene kami serahen ku Allah SWT (semuanya kami serahkan ke Allah SWT) atas kebaikan dan bantuan suderengku bewene (saudaraku semuanya), semoga berkah dan diberikan yang terbaik. Berijin seger mi (terima kasih sekali lagi),” tutupnya penuh syukur.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *