Gotong Royong Satgas TMMD dan Masyarakat Linge Wujudkan Jalan Baru di Desa Kute Keramil

Takengon WaryaGayo.com– Pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Kodim 0106/Aceh Tengah terus menunjukkan progres signifikan. Pada hari ke-9, Satgas TMMD bersama masyarakat Desa Kute Keramil, Kecamatan Linge, melaksanakan kegiatan gotong royong membersihkan pohon dan semak di sepanjang jalur sasaran TMMD yang berada di titik nol lokasi pembangunan jalan, Kamis (16/10/2025).

Kegiatan tersebut dilakukan untuk memperlancar proses penyiapan badan jalan yang menjadi salah satu sasaran fisik utama dalam program TMMD kali ini. Proses pembersihan juga turut dibantu dengan penggunaan alat berat jenis excavator guna mempercepat pengerjaan.

Serka Ruliadi, salah satu personel Satgas TMMD, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat dalam mempercepat pembangunan di daerah pedesaan.

Baca Juga Artikel Berita nya  Kakankemenag Apresiasi Program Jumat Curhat Polres Aceh Tengah Mendengarkan Permasalahan Masyarakat

“Kami bersama masyarakat bahu-membahu membersihkan jalur jalan agar pekerjaan dapat berjalan lebih cepat dan hasilnya bisa segera dirasakan oleh warga,” ujar Serka Ruliadi.

Baca Juga Artikel Berita nya  Warga Geram, Proyek Jembatan Keniken II Jalan Lambat: di Pertanyakan Warga Setempat.

Sementara itu, Komandan Satgas TMMD ke-126 Kodim 0106/Aceh Tengah, Letkol Inf Raden Herman Sasmita, menyampaikan apresiasi atas semangat gotong royong warga yang turut mendukung program TMMD.

“TMMD bukan hanya tentang pembangunan fisik, tetapi juga memperkuat semangat kebersamaan antara TNI dan masyarakat. Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan seluruh sasaran fisik dapat selesai tepat waktu dan memberikan manfaat besar bagi warga Desa Kute Keramil,” ungkapnya.

Baca Juga Artikel Berita nya  Jelang Gelar TTG ke-25, Stand Aceh Besar Rampung Dibangun di Sukamakmue

Program TMMD ke-126 di Kecamatan Linge ini menargetkan pembangunan sejumlah infrastruktur dasar seperti pembukaan badan jalan, pembuatan sumur bor, pembangunan MCK komunal, serta rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH). Semua kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas dan kesejahteraan masyarakat di wilayah pedalaman Aceh Tengah.