Klarifikasi Pemerintah Desa Jerata Terkait Pemberitaan Lapangan Futsal dan Bendera Merah Putih

Aceh Tengah, Wartagayo.com. Menanggapi pemberitaan yang beredar mengenai dugaan ketidaksesuaian pembangunan lapangan futsal di Kampung Jerata, Kecamatan Ketol, Pemerintah Desa Jerata memberikan klarifikasi resmi guna meluruskan informasi yang berkembang di masyarakat.

Reje (Kepala Desa) Jerata, Sukendi, menjelaskan bahwa pembangunan lapangan futsal tersebut telah dikerjakan sesuai dengan prosedur yang berlaku dan mengacu pada Rencana Anggaran Pelaksanaan (RAP) yang telah disusun. Namun, pihaknya mengakui adanya beberapa kerusakan yang terjadi setelah pembangunan selesai.

“Kami memahami kekhawatiran masyarakat terhadap kondisi lapangan futsal ini. Saat ini, kami sedang melakukan evaluasi untuk mengetahui penyebab kerusakan dan segera mengambil langkah perbaikan agar fasilitas ini dapat dimanfaatkan secara optimal oleh warga,” ujar Sukendi.

Baca Juga Artikel Berita nya  2 Warga Lhokseumawe Pelaku Pencurian Kabel Listrik Milik PLN Di Amankan Polisi

Ia juga menambahkan bahwa pembangunan ini dilakukan dengan anggaran yang terbatas, sehingga terdapat beberapa keterbatasan dalam penyediaan fasilitas tambahan seperti tiang dan net futsal. Namun, pemerintah desa berkomitmen untuk melengkapinya secara bertahap sesuai dengan kemampuan anggaran yang ada.

Terkait Kondisi Gedung BUMK

Menanggapi sorotan terhadap kondisi gedung Badan Usaha Milik Kampung (BUMK) yang dinilai tidak terawat, Sukendi menjelaskan bahwa pihaknya telah memiliki rencana untuk melakukan pemeliharaan dan pembersihan area sekitar gedung.

Baca Juga Artikel Berita nya  Pemasangan Gorong-Gorong Titik Ke 5, Satgas TMMD Ke 121 Gunakan Alat Berat

“Kami akan segera mengagendakan pembersihan lingkungan gedung BUMK bersama warga dan aparat desa. Kami berharap masyarakat juga dapat berperan aktif dalam menjaga kebersihan dan pemanfaatan fasilitas desa,” tambahnya.

Klarifikasi Mengenai Bendera Merah Putih

Terkait kondisi bendera Merah Putih di kantor desa yang disebutkan kusam dan koyak, Pemerintah Desa Jerata menyampaikan permohonan maaf atas kelalaian tersebut. Pihak desa segera mengganti bendera dengan yang baru sebagai bentuk penghormatan terhadap simbol negara.

“Kami tidak bermaksud mengabaikan hal ini. Setelah mendapat masukan dari masyarakat, kami telah segera mengganti bendera agar tetap terjaga kehormatannya,” ungkap Sukendi.

Baca Juga Artikel Berita nya  Ratusan Pelajar Ikuti Lomba PBB Piala Panglima TNI Yang Diselenggarakan Kodim 0106/ Aceh Tengah

Komitmen Pemerintah Desa

Pemerintah Desa Jerata berterima kasih atas perhatian dan masukan dari masyarakat serta media. Pihaknya berkomitmen untuk terus melakukan perbaikan dan pengawasan dalam pembangunan desa agar manfaatnya dapat dirasakan secara maksimal oleh seluruh warga.

“Kami terbuka terhadap kritik dan saran yang membangun. Kami juga siap berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan penggunaan dana desa berjalan transparan dan sesuai peraturan,” tutup Sukendi.

Demikian klarifikasi ini disampaikan untuk meluruskan informasi yang beredar dan menghindari kesalahpahaman di masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *