Polres Aceh Tengah Gelar Gerakan Pangan Murah Sambut HUT ke-80 RI, 10 Ton Beras SPHP Disalurkan

Takengon –wartagayo.com

Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia sekaligus mendukung program ketahanan pangan nasional, Polres Aceh Tengah menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di halaman Mako Polres Aceh Tengah, Jumat (8/8/2025) pagi.

Kegiatan yang dibuka langsung oleh Kapolres Aceh Tengah AKBP Muhamad Taufiq, S.I.K., M.H., ini dilaksanakan serentak hingga jajaran Polsek dan Polsubsektor, menyasar wilayah pelosok dan terpencil di Kabupaten Aceh Tengah.

Baca Juga Artikel Berita nya  Pagelaran TTG (Teknologi Tepat Guna) ke-25 Tingkat Provinsi Aceh Tahun 2024,Di Nagan Raya,Aceh Tengah Juara II.

Hadir dalam kegiatan tersebut Plt. Kajari Aceh Tengah Sayid Muhammad, S.H., M.H., Kabulog Aceh Tengah Eru Purnomo, Rektor IAIN Takengon Prof. Dr. Ridwan, MCL., Wakapolres Aceh Tengah Kompol Samsir, S.H., para pejabat utama Polres, serta pengurus Bhayangkari.

Kapolres AKBP Muhamad Taufiq menjelaskan, kegiatan GPM ini bertujuan menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan, sekaligus menjadi wujud nyata kehadiran Polri di tengah masyarakat.

Baca Juga Artikel Berita nya  Didong Jalu Klop Linge Antara Vs Biak Burak,di Kampung PantanNangka Dalam Acara Pesta Pernikahan.

“Dengan adanya GPM ini, masyarakat dapat memperoleh kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, terutama menjelang perayaan kemerdekaan,” ujar Kapolres.

Program ini merupakan hasil sinergi Polres Aceh Tengah dengan Bulog KC Takengon. Masyarakat dapat membeli beras SPHP seharga Rp62.500 per 5 kilogram atau Rp12.500 per kilogram. Untuk memastikan pemerataan, pembelian dibatasi maksimal dua sak (10 kilogram) per orang, dengan pendataan KTP guna mencegah pembelian berulang.

Baca Juga Artikel Berita nya  Respon cepat, Alaidin Abu Abbas menyalurkan bantuan korban bencana alam di Kecamatan Celala

Sebanyak 10 ton beras SPHP disiapkan untuk disalurkan dalam kegiatan ini, yang dijadwalkan berlangsung selama satu pekan karena tingginya antusiasme masyarakat.

Kapolres berharap, GPM tidak hanya berdampak jangka pendek pada ketersediaan pangan murah, tetapi juga menjadi titik awal pembentukan ekosistem ketahanan pangan berkelanjutan melalui kolaborasi lintas sektor di Aceh Tengah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *