Sarak Opat,wajib Paham Opat Hal.

Takengon-wartagayo.com

Seorang pemimpin pemerintahan dan kemasyarakatan harus memiliki empat sipat dan kemampuan,
Yaitu:

1.cerdik ialah rajin mempelajari ilmu aqidah,ibadah,syari’ah dan ma’isyah(kehidupan dan lapangan pekerjaan)dan membaca,meneliti serta menyelesaikan masalah secara bijak,

2.lisek yaitu berakhlak mulia,disiplin,rajin,kreatif dan produktif.

3.bidik yaitu cepat dan teratur berpikir,berencana,berbuat tepat waktu,berwawasan luas dan jauh melihat kemasa depan,

4.mersik yaitu tangguh,istiqamah,memegang teguh prinsip,sehat jasmani dan rohani,berani atas dasar kebenaran dan bertanggung jawab.

Baca Juga Artikel Berita nya  Bhabinkamtibmas Polsek Kota Takengon Hadiri Penanaman Perdana Bawang Merah di Kampung Pinangan

Hal-hal itu masing-masing mempunyai empat unsur,amat penting dalam proses kehidupan mulai dari awal kejadian manusia Samapi dengan akhir kehidupannya yang harus di isi dengan iman sebagai nilai,syari’ah sebagai norma ibadah sebagai tujuan yang membentuk pola hidup termasuk kewajiban keluarga(sinte)untuk membina pola dan mengujudkan tujuan hidup yang dimaksud,

Karena itu adat menetapakan suatu prinsip yang tersimpul dalam kata-kata”edet Opat mujegei si Opat”maksudnya sarak Opat yang terdiri dari reje musuket sipet(adil),imem muperlu sunet(memimpin melaksanakan ajaran agama Islam),petue musidik sasat(meneliti dan merencakan),rakyat genap mupakat(musyawarah secara demokrasi),wajib memelihara dan melaksanakan serta memimpin masyarakatnya untuk melaksanakan program secara padu di antara empat asfek,

Baca Juga Artikel Berita nya  Polres Aceh Tengah Peringati Maulid Nabi, Jadikan Ajaran Rasulullah sebagai Teladan

Empat unsur(empat unsur pemerintahan)memelihara dan melaksanakan edet si Opat(empat unsur) tersebut di simpulkan dengan kewajiban empat hal yaitu:

1.jege maruah atau nahma memelihara nama baik atau wibawa,

2.jege agama(memelihara dan melaksanakan ajaran Islam)

Baca Juga Artikel Berita nya  Pembagian 500 Sembako Dari GLOBAL INSAN RELIEF Di Kampung Linge.

3.jege bangsa(memelihara ketertiban dan keamanan bangsa)

4.jege harta(memelihara harta dan hak asasi manusia)

Bila ke empat tugas kewajiban tidak dipelihara dan dilaksanakan dengan baik oleh pemerintah(sarak Opat)bersama masyarakat(rakyat)maka akan terjadi apa yang menjadi ungkapan adat:”esot si munahma,rugi si muharta”
Artinya wibawa pemimpin sudah tidak ada,harta pun tidak berguna,sekiranya keadaan ini terjadi maka pemerintahan dan masyarakat menjadi kacau balau dan pemerintahan harus segera di ganti,

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *