Tradisi Tolak Bala di Aceh Tengah

ACEH TENGAH- WARTA GAYO:

Masyarakat indonesia adalah masyarakat yang majemuk salah satu akibat dari kemajemukan tersebut adalah,terdapat beraneka ragam ritual keagamaan yang di laksanakan dan di lestarikan oleh masing-masing pendukung nya.

Ritual ke Agamaan tersebut mempunyai bentuk atau cara melestarikan serta maksud dan tujuan yang berbeda-beda,antara kelompok masyarakat yang satu dengan masyarakat lain nya.

Baca Juga Artikel Berita nya  Kapolres Aceh Tengah Ajak Warga Dukung Qanun Pengelolaan Sampah dan Tingkatkan Pengawasan Anak

Kamis(25)04/2024) masyarakat (desa*red) paya kolak melaksanakan tradisi tolak bala di lapangan kampung paya kolak yang di mulai pukul 11.00 wib,dengan membaca surat yasin bersama-sama,Shalat zuhur berjamaah,Shalat hajat dua rakaat,doa,serta makan siang bersama- sama.

Dalam acara tolak bala ini di hadiri seluruh tokoh masyarakat paya kolak dan beserta aparatur kampung dan anak-anak.

Baca Juga Artikel Berita nya  Hadir Antisipasi Guantibmas Libur Nataru, Polisi Di Aceh Tengah Intensifkan Patroli Di Lokasi Wisata

“Kami masyarakat paya kolak Kecamatan celala Kabupaten Aceh Tengah rutin melaksanakan nya Setiap tahun nya Sehabis lebaran,guna menolak musibah yang terjadi di kampung ini dan sekaligus untuk menyatukan masyarakat kami dan berjalan lancar dan aman,”ujar Azan Nur s.pd.

Baca Juga Artikel Berita nya  Refleksi Dan Resonansi Diesnatalis Ke-4 IAIN Takengon : Membina Generasi, Membangun Peradaban

Salah satu masyarakat paya kolak yang enggan menyebutkan namanya menuturkan kepada awak MEDIA WARTA GAYO,kami setiap tahun melakukan tolak bala ini dan Kami sangat senang,dan kami berterima kasih Kepada Pak Reje(gecik) dalam acara tolak bala ini,ucapnya.

Liputan:(Alamsyah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *